Salam perpisahan...

Orang selalu berkata...
Setiap pertemuan pasti ada perpisahan...
Itulah lumrah kehidupan...
Yang tidak dapat dielakkan...

Orang juga selalu berkata...
Kita akan mula menghargai seseorang/sesuatu...
Bila mereka sudah tiada...
Meninggalkan kita buat selamanya...

Begitulah juga aku...
Seorang insan biasa...
Yang turut terjerumus...
Dalam kancah yang sama...

Ramadhan, pertemuan kita kali ini adalah anugerah tidak terperi...
Menyingkap segala kisah mematangkan diri...
Baru aku sedar...
Selama ini apakah aku menghargai??

Tinggal berapa hari je lagi Syawal bakal menjelang tiba. Mungkin ramai yang gembira dan mungkin juga ada yang hiba. Sahabat2 Rasulullah S.A.W. seringkali menitiskan air mata tatkala bulan penuh kerahmatan, Ramadhan bakal menuju ke detik pengakhiran. Tapi mengapa??

Aku mula sedar yang hidup ini penuh dengan persoalan yang tidak dpt dirungkai. Begitu banyak pertanyaan yang tidak mungkin akan memperoleh jawapan. Persoalan yang sama, pertanyaan yang berulang. Bilakah detiknya akan aku menemui ajalku?? Bila?? X sape pon makhluk yg mampu menjawab soal itu. Namun satu kalimah, Wallahualam, sudah cukup untuk menjawab segalanya.

Ku mengharapkan pertemuan dgn malam lailatul qadar, malam yang lebih mulia dari seribu bulan. Agar segala dosaku selama ini dapat dihapuskan dengan belas dari Ilahi. Ku mengharapkan Ramadhan kali ini penuh makna. Menginsafkan diri ini, melenturkan diri ini menjadi insan rabbaniyin. Dan aku juga mengharap akan masih diberi kesempatan untuk bertemu Ramadhan yang akan datang. Amin....

...The Boys......Iftar MO9H-Really miss it...
...The Girls...

Perjalanan hidup berpuasa di KMB byk memberi aku pengajaran, keinsafan dan ketenangan. Aku mula sedar mungkin ini hikmahnya Allah menempatkan aku di situ. Dan aku mula belajar untuk redha dengan segala ketentuanNya. Terima kasih Ya Allah. Terima kasih utk segalanya (rakan2 baru yg menceriakan, guru2 yg berdedikasi dan segala memori)